Data security adalah salah satu hal yang sangat penting bagi setiap perusahaan. Mengapa data security harus menjadi prioritas utama bagi setiap perusahaan? Karena data security melindungi informasi rahasia perusahaan dari serangan hacker atau kebocoran data yang dapat merugikan perusahaan tersebut.

Menurut laporan dari Cybersecurity Ventures, serangan cybercrime akan menelan kerugian sebesar $6 triliun setiap tahunnya mulai tahun 2021. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya perusahaan untuk menjaga keamanan data mereka. Sebagai contoh, CEO dari perusahaan teknologi terkemuka, Microsoft, Satya Nadella mengatakan, “Data is a precious thing and will last longer than the systems themselves.”

Data security juga penting untuk menjaga kepercayaan pelanggan. Jika data pelanggan bocor, maka perusahaan akan kehilangan kepercayaan pelanggan dan hal ini dapat berdampak buruk pada reputasi perusahaan tersebut. Menurut laporan dari IBM Security, biaya rata-rata dari kebocoran data perusahaan adalah $3.86 juta.

Selain itu, dengan semakin banyaknya regulasi terkait privasi data seperti GDPR dan California Consumer Privacy Act, perusahaan harus memastikan bahwa data mereka aman dan terlindungi. Jika perusahaan melanggar regulasi tersebut, mereka bisa terkena denda yang besar dan reputasi perusahaan akan tercemar.

Menurut Chief Information Security Officer (CISO) dari perusahaan cybersecurity, Palo Alto Networks, Rick Howard, “Data security is not just an IT issue, it is a business issue. Companies need to prioritize data security in order to protect their assets and maintain the trust of their customers.”

Dengan demikian, data security harus menjadi prioritas utama bagi setiap perusahaan. Perusahaan harus mengalokasikan sumber daya yang cukup untuk melindungi data mereka dan mengikuti praktik terbaik dalam menjaga keamanan data. Dengan begitu, perusahaan dapat mengurangi risiko serangan cybercrime dan melindungi informasi rahasia perusahaan dari kebocoran yang tidak diinginkan.